EmitenNews.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merombak jajaran direksi. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara hybrid, Jumat (4/2/2022), mengangkat Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan. RUSPLB yang dipimpin oleh Komisaris Utama Jarot Widyoko juga membahas mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.


Perubahan jajaran direksi WIKA itu merupakan tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) Jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.


"Selain itu, dua faktor, berupa: pengumuman dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan penggunaan KBLI 2020 pada layanan Perseroan Terbatas," tulis Corporate Communication WIKA dalam keterangan pers, Jumat (4/2/2022).


Kemudian, terbitnya kebijakan Pemerintah, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di tanah air juga menjadi pertimbangan lain Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.


Berikut ini daftar direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terbaru:


Direktur Utama : Agung Budi Waskito

Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid

Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Ayu Widya Kiswari

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Adityo Kusumo

Direktur Operasi I : Hananto Aji

Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi

Direktur Operasi III : Rudy Hartono


Direktur Utama Wijaya Karya, Agung Budi Waskito mengumumkan hingga pekan ke-4 Januari 2022, Perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp4,07 triliun atau 9,56 persen dari target kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp42,57 triliun.


"Salah satunya belum lama ini, Perseroan telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha PT Margautama Nusantara (MUN) pada Senin (31/1/2022)," katanya.


Ketiga proyek tersebut di antaranya konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang dan pelebaran jalan arteri exit Pamulang, konstruksi penanganan banjir pada KM 8 dan konstruksi jalan akses Tol Makassar New Port (Tahap I dan II).


Agung mengatakan berbekal dengan portofolio WIKA yang luas di bidang infrastruktur termasuk pembangunan jalan tol dan terminal, WIKA berkomitmen untuk menjawab kepercayaan tersebut dengan mengerjakan ketiga proyek tersebut dengan kualitas yang optimal serta mengutamakan aspek keselamatan kerja.


"Proyek ini juga akan mengusung konsep green infrastructure dengan ikut berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Selain itu, proyek ini akan menampilkan sisi estetika yang secara visual memiliki daya tarik kepada publik," kata Direktur Utama Wijaya Karya, Agung Budi Waskito. ***