EmitenNews.com -  WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), atau (WIRG) melalui anak perusahaannya Nusameta, bekerjasama dengan Sekolah Santa Angela Bandung untuk membangun Angelaverse (gabungan dari Angela dan Metaverse). Angelaverse adalah metamesta yang dibangun untuk memperkaya sarana dan pengalaman kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi informasi. 

Lingkungan belajar yang imersif dan interaktif telah terbukti memiliki banyak manfaat dalam dunia pendidikan. Dengan memungkinkan siswa menjelajahi peristiwa bersejarah, melakukan eksperimen virtual, dan terlibat dalam simulasi langsung, lingkungan ini memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan kaya akan pengalaman. Penelitian juga menunjukkan bahwa lingkungan seperti ini dapat menambah motivasi siswa, meningkatkan retensi informasi, dan mengasah kemampuan berpikir kritis dan problem-solving. 


Selain itu, dengan sistem AI canggih yang terintegrasi ke dalam metamesta, kegiatan belajar mengajar yang dipersonalisasi dapat dibuat untuk setiap peserta didik berdasarkan kebutuhan, preferensi, dan gaya belajar masing-masing, sehingga menghasilkan edukasi yang lebih tepat dan efektif.

Ketua III Yayasan Widya Bhakti Suster Korina Ngoe, OSU, mengatakan “Peluncuran Angelaverse merupakan tanggapan sekolah atas kemajuan dan perkembangan zaman yang menantang seluruh pengelola lembaga pendidikan untuk terus berinovasi dalam menghasilkan output peserta didik berkarakter luhur. Nusameta telah membantu Santa Angela untuk mempersiapkan guru dalam mempersiapkan konten-konten pembelajaran yang akan digunakan di kelas.” Suster Korina juga menegaskan bahwa pembangunan karakter merupakan inti dari kegiatan belajar mengajar di Santa Angela.


Sementara teknologi lain mungkin menyediakan beberapa tingkat interaktivitas atau konten virtual, Angelaverse melampaui itu dengan menciptakan ruang belajar interaktif di mana siswa dapat sepenuhnya terlibat dengan konten dan meningkatkan pengalaman belajar mereka. Dengan memasukkan elemen-elemen permainan, Angelaverse dapat memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan tetap terlibat dalam pembelajaran mereka.

Selain itu, integrasi AI memungkinkan kegiatan belajar mengajar yang dipersonalisasi, menyesuaikan pengalaman pendidikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing siswa. Fitur-fitur transformatif ini membedakan Angelaverse dan menjadikannya alat yang ampuh untuk merevolusi pengajaran dan pembelajaran di institusi pendidikan.


Chief Metaverse Officer WIR Group dan CEO Nusameta Stephen Ng menjelaskan, “Santa Angela merupakan sekolah pertama yang bekerjasama dengan Nusameta untuk membangun Metaverse dengan tujuan pendidikan. Peluncuran ini dilakukan guna menyikapi banyaknya teknologi yang berkembang, tetapi tidak bersifat transformatif. Metaverse, bagi Nusameta, adalah sebuah teknologi yang bersifat transformatif, karena apa yang akan dinikmati oleh para peserta didik nanti adalah ruang belajar interaktif di mana mereka bisa menambah pengalaman belajar melalui berbagai inovasi teknologi seperti gamifikasi dan AI.”

Angelaverse diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan karakter dalam kegiatan belajar mengajar dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan sifat-sifat penting seperti ketekunan, kerja sama tim, dan berbagai keterampilan lainnya. Misalnya, dalam simulasi virtual yang mengharuskan peserta didik bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang kompleks, mereka dapat mempelajari nilai kolaborasi dan kerja sama.


Selain itu, Angelaverse dapat memasukkan skenario yang menyajikan dilema etika, memungkinkan peserta didik untuk membuat keputusan dan merefleksikan konsekuensi dari tindakan mereka, mendorong pemikiran kritis dan perkembangan moral. Dengan mengintegrasikan elemen-elemen pembangunan karakter ke dalam pengalaman belajar yang imersif dan interaktif, Angelaverse dapat membantu peserta didik mengembangkan tidak hanya pengetahuan akademis tetapi juga nilai-nilai sosial yang penting.