EmitenNews.com—PT WIR Asia Tbk (WIRG), perusahaan pengembang solusi platform teknologi Business-to-Business-to-Customer (B2B2C) berbasis Software as a Service (SaaS) dengan fitur teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara berkolaborasi dengan Bahaso, perusahaan edutek terkemuka di Indonesia.

 

Kolaborasi emiten berkode saham WIRG dan Bahaso mengintegrasikan dua ekosistem Metaverse dalam membangun ekosistem pendidikan digital di Indonesia. Penandatanganan kerjasama ini diresmikan oleh Chief of Marketing and Sales WIR Group Gupta Sitorus dan Direktur Utama dan CEO dari Bahaso Allana Abdullah, di kantor pusat WIR Group, di Sequis Tower, Jakarta Selatan.

 

Mengutip dari keterangan tertulis, dikutip Sabtu (8/4/2023), kolaborasi dua perusahaan anak bangsa ini diharapkan menjadi kolaborasi platform Metaverse pertama di Indonesia yang juga selaras dengan visi dan misi kedua perusahaan yakni memberikan inovasi pengalaman belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

 

Bahaso yang sudah bergerak dari 2015 di bidang edukasi teknologi saat ini tengah membangun Metaverse berbasis Blockchain dan AI untuk menjadi marketplace pendidikan serta professional training center.

 

Bahaso akan menghadirkan layanan ini pada ekosistem Metaverse agar dapat memberikan manfaat serta implementasi nyata bagi pendidikan bangsa Indonesia. Kerjasama WIR Group dan Bahaso akan menjajaki potensi menggabungkan dua dunia Metaverse yang berbeda agar dapat meningkatkan pengalaman belajar pengguna serta memperkuat infrastruktur teknologi pada ekosistem pendidikan digital besutan Bahaso.

 

“Bahaso melihat potensi Metaverse dalam bidang pendidikan terutama dalam menciptakan platform yang lebih imersif dan interaktif. Untuk itu, kami menggabungkan ekosistem metaverse dengan WIR Group untuk memperkuat platform Metaverse kami agar lebih solid dan terintegrasi," ujar Aliana.

 

Ia menambahkan, para pengguna dapat merasakan experience belajar yang menarik dengan berkeliling kesana kemari dari satu dunia metaverse ke dunia metaverse lainnya. "Seperti layaknya bermain game, hal ini dapat meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar," ujar dia.