EmitenNews.com - PT Centratama Menara Indonesia (CMI), anak usaha PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) akan mendapat fasilitas pinjaman dari sejumlah bank senilai total USD850 juta guna melakukan penyertaan modal kepada PT EPID Menara AssetCo, pemilik 8 ribu menara senilai Rp 5,01 triliun.


Mengutip jawaban emiten telekomunikasi itu, atas pertanyaan regulator bursa pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/2/2022) bahwa CMI akan menandatangani suatu perjanjian fasilitas senior baru dan memperoleh fasilitas bank baru senilai USD850 juta.


“Pinjaman ini terdiri dari fasilitas pinjaman dalam mata uang USD dan IDR. Jangka waktu dari fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut selama lima tahun,” tulis manajemen CENT.


Adapun bank yang siap meminjami CMI dengan pinjaman senior tersebut, adalah; CIMB Bank Berhad, DBS Bank Ltd., ING Bank N.V bank Singapura. MUFG Bank, Ltd.cabang Jakarta, Natixis cabang Singapura, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri , Tbk, PT Bank Negara Indonesia  Tbk, PT. Bank Permata Tbk, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.


Namun perseroan menegaskan, perjanjian fasilitas senior tersebut belum ditandatangani, dan masih dalam tahap negosiasi akhir oleh para pihak. Perjanjian fasilitas ini direncanakan untuk ditandatangani pada sekitar pekan ke-3 atau pekan ke-4 bulan Februari 2022, sebelum tanggal rencana penyelesaian transaksi.


PT Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) bakal menghelat rapat umum pemegang saham independen pada Jumat, 25 Februari 2022. Rapat akan berlangsung pukul 14.00-15.00 WIB di Ruang Meeting, TCC Batavia Tower One Lantai 16.


Pada agenda itu, Centratama Telekomunikasi akan meminta persetujuan atas rencana rangkaian transaksi mengambil bagian saham baru dalam PT Epid Menara AssetCo oleh entitas anak perseroan. Lalu, pengambilalihan seluruh saham dalam perusahaan target oleh perseroan dan entitas anak perseroan.


Sekadar informasi, Centratama Telekomunikasi dan Centratama Menara Indonesia (CMI), berencana mengakuisisi seluruh saham sasaran target senilai Rp5,05 triliun. Dengan rincian, centratama Telekomunikasi membeli 999 saham PT EPID Menara HoldCo (EMH). Kemudian CMI akan membeli 1 saham EP ID Holdings Pte. Ltd., (EPID Holdings) dengan nilai transaksi Rp35,85 miliar.


Centratama Telekomunikasi juga akan menyetor, dan mengambil bagian atas sejumlah saham baru yang akan dikeluarkan perusahaan target, mencerminkan kurang lebih 99,32 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan target setelah pelaksanaan rencana penyertaan dalam perusahaan target.


Nilai penyertaan maksimal USD350 juta atau sebesar Rp5,01 triliun (kurs Monetary Authority of Singapore per 31 Agustus 2021 sejumlah Rp14.317 per USD), dengan nilai penyetoran Rp35,85 juta per saham. So, total nilai transaksi dari dua aksi itu, maksimal Rp5,05 triliun. ”Perseroan dan CMI selalu mencari peluang untuk menambah kepemilikan menara telekomunikasi,” tutur Corporate Secretary Centratama Telekomunikasi Indonesia, Wiwik Septriandewi, Kamis (20/1).


Setelah menuntaskan transaksi itu, Centrama Telekomunikasi akan memperoleh sejumlah manfaat. Misalnya, secara proforma dengan menggunakan buku per 31 Agustus 2021, tindakan akuisisi tersebut akan membuat perseroan, dan CMI memiliki lebih dari 8.000 sites menara telekomunikasi, akan menghasilkan pendapatan, dan EBITDA lebih tinggi.