EmitenNews.com - Saham perdana Personel Alih Daya (PADA) langsung melambung tinggi. Melangit 33 poin menjadi Rp133 per lembar. Melesat 33 persen dari harga initial public offering (IPO) Rp100 per eksemplar.
Itu sebagai bukti, kehadiran anak usaha Koperasi Indosat tersebut mendapat respons positif pelaku pasar. Saham Personel Alih Daya sempat menyentuh level tertinggi di kisaran Rp135, terendah Rp113, dan rata-rata berayun di posisi Rp126 per helai.
Saham Personel Alih Daya ditransaksikan sebanyak 4 juta lot senilai Rp53,71 miliar. Personel Alih Daya menggendong nilai kapitalisasi pasar sejumlah Rp418,95 miliar. Pada hajatan IPO itu, perseroan melepas 900 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp100 per helai. Dengan skema harga itu, perseroan meraup dana Rp90 miliar.
Dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja seperti pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan alih daya, jasa teknikal yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders dan lain-lain.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas. Sedangkan bertindak sebagai penjamin emisi efek PT Erdikha Elit Sekuritas. Sepanjang delapan bulan 2022, anak usaha koperasi karyawan Indosat itu, telah membukukan laba bersih Rp2,3 miliar dengan pendapatan Rp453,49 miliar. (*)
Related News

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun