XL (EXCL)) Naikkan Trafik Hingga 300 Persen di IKN, Ini Alasannya
Salah satu menara BTS milik XL Axiata
EmitenNews.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam upaya mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru, terus meningkatkan kualitas jaringan di wilayah tersebut.
"Pada periode setahun terakhir, aktivitas pembangunan di kawasan IKN semakin hari semakin masif. Hal tersebut ikut meningkatkan trafik XL Axiata, hingga mencapai lebih dari 300 persen," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan di Jakarta, Jumat (9/8)..
Untuk itu, selain fokus meningkatkan kualitas jaringan di dalam area IKN, perseroan juga meningkatkan kualitas jaringan pada titik-titik pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung IKN seperti jalan tol, bandara, rumah sakit, hotel dan fasilitas pendukung lainnya bekerja sama dengan pihak Otorita IKN.
I Gede Darmayusa menambahkan guna memberikan kemudahan dan mendukung kesuksesan Upacara Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN, perusahaan secara khusus memperkuat jaringan dengan menambah 3 unit Mobile BTS (MBTS).
Ketiganya ditempatkan di sekitar lokasi berlangsungnya upacara, berkoordinasi dengan pihak Otorita IKN, dan sebelumnya, di area proyek pembangunan IKN, XL Axiata telah menempatkan 4 unit MBTS.
Pihaknya juga telah menyiapkan 3 BTS, serta menambah lagi 2 BTS Makro termasuk jaringan in door yang telah terpasang di Swissotel Nusantara. Secara keseluruhan, kini XL Axiata telah menyediakan total 12 BTS di area ring 1 IKN.
Ke depan, seiring terus meningkatnya trafik layanan dan kebutuhan atas layanan di IKN, perusahaan juga akan terus meningkatkan kapasitas dan infrastruktur di sana.
Advertorial
Related News
Medco Peroleh Lisensi Panas Bumi Baru di Sumatera Utara
Semakin Menggeliat! WIFI Teken MoU dengan Entitas PLN
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar
Pentolan Emiten Prajogo (TPIA) Cicil Saham Lagi Harga Pasar
Emiten Grup Lippo (LPCK) Juni 2024 Catat Laba Drop 3,05 Persen
Delta Dunia (DOID) Terbitkan Obligasi Rp1T, Buat Apa?