XRDN Resmi Tercatat, ETF Pasar Uang Pertama Melantai di BEI
Potret gelaran seremoni pencatatan XRDN pada Senin, 29 Desember 2025 di Main Hall BEI, Jakarta.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melantaikan Reksa Dana Indo ETF RDN Kas Bertumbuh (XRDN) pada Senin (29/12/2025). Produk besutan PT Indo Premier Investment Management (IPIM) ini menjadi ETF berbasis pasar uang pertama di Indonesia, sekaligus menutup deretan pencatatan instrumen investasi BEI sepanjang 2025.
Direktur Penilaian Perusahaan Tercatat BEI I Gede Nyoman Yetna dalam prakatanya menyampaikan bahwa pencatatan XRDN menjadi momentum penting bagi pengembangan instrumen pasar modal nasional. Ia menegaskan, ETF yang tercatat hari ini merupakan ETF ketiga yang melantai di BEI sepanjang 2025 dan ETF ke-46 secara keseluruhan.
“Pencatatan ETF ini merupakan ETF ketiga di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2025 dan menjadi ETF ke-46 yang tercatat di Bursa. Bursa Efek Indonesia merasa berbahagia dapat menutup tahun 2025 dengan menyambut pencatatan instrumen investasi terakhir di tahun ini,” ujar I Gede Nyoman Yetna dalam sambutannya di Main Hall BEI.
Ia menambahkan, seiring melonjaknya jumlah investor pasar modal Indonesia yang kini telah melampaui 20 juta investor, kebutuhan terhadap instrumen investasi yang efisien, transparan, dan mudah diakses semakin meningkat.
“Kami meyakini bahwa ETF yang tercatat pada hari ini dapat menjadi salah satu jawaban untuk memenuhi appetite investor di Indonesia yang semakin beragam,” lanjut Nyoman.
Nyoman Yetna juga menyampaikan harapan agar ke depan semakin banyak ETF dengan tema dan underlying yang lebih variatif tercatat di BEI.
“Mulai dari ETF berbasis indeks saham, obligasi, syariah hingga ETF dengan tema tertentu atau tematik,” ujar Bos BEI itu.
Sementara itu, Direktur PT Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo, turut bersenada bahwa XRDN menjadi tonggak baru dalam perkembangan ETF nasional. Menurutnya, XRDN merupakan ETF pasar uang pertama yang secara resmi tercatat di BEI.
“Pada hari ini PT Indo Premier Investment Management sebagai pelopor dan inovator exchange traded fund di Indonesia kembali menghadirkan terobosan melalui peluncuran Reksa Dana Indo ETF RDN Kas Bertumbuh dengan kode efek XRDN. XRDN merupakan ETF pasar uang pertama di Indonesia yang secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia,” ujar Noviono.
Ia mengungkapkan, nilai aset kelolaan XRDN pada saat pencatatan perdana mencapai Rp516,88 miliar, mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap produk tersebut.
“Nilai aset kelolaan pada saat pencatatan perdana XRDN yang mencapai Rp516,88 miliar mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat pemodal Indonesia,” katanya.
Noviono menjelaskan, XRDN dirancang sebagai instrumen pengelolaan likuiditas dengan volatilitas rendah, likuiditas tinggi, dan transparansi kuat, dengan fleksibilitas transaksi sepanjang jam perdagangan bursa.
“Proses subscription dan redemption dapat dilakukan sepanjang jam perdagangan Bursa sehingga memberikan fleksibilitas setara tabungan namun dengan tata kelola pasar modal,” ujar Noviono.
XRDN sendiri merupakan ETF ke-16 yang dikelola IPIM dan melibatkan PT Indo Premier Sekuritas sebagai dealer partisipan serta Deutsche Bank AG Cabang Jakarta sebagai bank kustodian.
Dengan pencatatan XRDN, BEI secara resmi memiliki instrumen ETF pasar uang pada 2025, sekaligus memperluas pilihan produk investasi bagi investor yang membutuhkan sarana pengelolaan kas yang likuid, stabil, dan efisien. (*)
Related News
Intervensi Satgas Bapanas Berhasil Kendalikan Harga Beras
Jaga Aktivitas Ekonomi Akhir Tahun, Pemerintah Dorong Kerja dari Mal
Presiden Ingin Kampung Haji Indonesia Dekat ke Masjidil Haram
Tertekan, IHSG Susuri Level 8.493
Investor Wait and See, IHSG Cenderung Koreksi
IHSG Oversold, Angkut Saham ASII, DOID, dan BTPS





