EmitenNews.com - Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia (BI) menyampaikan rupiah pada akhir hari Kamis, 27 April 2023 ditutup pada level (bid) Rp14.700 per dolar AS. Sedangkan pada pagi hari Jumat 28 April 2023 dibuka pada level Rp14.650 per dolar AS.
Sementara yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun yang pada Kamis (27/4) turun ke 6,52% pada hari Jumat naik ke 6,53%. Sedangkan yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 3,520%.
BI mencatat premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 93,67 bps per 27 April 2023 dari 94,53 bps per 21 April 2023.
Berdasarkan data transaksi 26-27 April 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp6,02 triliun terdiri dari beli neto Rp3,81 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp2,21 triliun di pasar saham.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyampaikan selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 27 April 2023, nonresiden beli neto Rp60,73 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp13,63 triliun di pasar saham.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," katanya.(*)
Related News
Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Telisik! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Sepekan Surplus 0,52 Persen, IHSG Duduki Level 8.414
IHSG Melemah Tipis, Tapi Pekan Ini Tetap Cuan 0,52%
Target Swasembada Pangan Dipercepat dari Empat Tahun Jadi Setahun
Transaksi Gunakan QRIS Tumbuh 139,45 Persen pada Oktober 2025





