EmitenNews.com - Nilai tukar mata uang China, yuan, pagi ini kembali tergerus 23 basis poin menjadi 7,1588 terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu. Pelemahan ini memperpanjang kerugian yuan untuk hari kedua berturut-turut setelah anjlok 185 basis poin sesi sebelumnya, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar 2,0 persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS berdasarkan rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank pada setiap hari kerja.(*)
Related News

Harga Produsen Sembilan Sektor Naik 1,36 Persen di Triwulan I

Harga Emas Antam Berlanjut Turun Rp10.000 per Gram

S&P Global Sebut Kondisi Industri Manufaktur Indonesia Melemah

BI Yakin Inflasi Tetap Terkendali di Kisaran 2,5 Persen Hingga 2026

Pelaku Industri Khawatir Indonesia Jadi Muntahan Barang Impor

Dampak Perang Tarif, PMI Manufaktur April 2025 Turun Signifikan