Yugen Sekuritas: IHSG Berpotensi Dalam Tekanan, Saham Big Cap Ini Layak Dilirik

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan Selasa (16/8) menguat 0,57% atau 40,18 poin ke level 7.133,45. Total volume perdagangan saham mencapai 26,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,40 triliun. Sebanyak 335 saham melemah,191 saham yang menguat dan 163 saham stagnan.
Setelah merayakan Dirgahayu Republik Indonesia ke 77. William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Kamis (18/8/2022) menyatakan laju IHSG hari ini berpotensi dalam tekanan yang bersifat terbatas dengan pergerakan di range support 7002 dan resistance di 7223.
Pasca melewati libur hari kemerdekaan Indonesia dan masih berada dalam pekan pendek perdagangan, IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dan masih berada dalam tren naik secara jangka panjang, namun untuk jangka pendek, terdapat peluang untuk terjadi koreksi minor.
Saham pilihan yang dapat dilirik oleh pelaku pasar adalah HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Tower Bersama Infrastruktur (TBIG), Telkom Indonesia (TLKM), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Bank Ina Perdana (BINA).
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit