Yugen Sekuritas Sebut IHSG Lanjut Menguat, ASII, BINA Hingga ASRI Layak Dicermati

EmitenNews.com— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (25/8) turun 0,28% atau 20,40 poin ke level 7.174,21. Total volume perdagangan saham mencapai 30,74 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,74 triliun. Sebanyak 290 saham melemah. Ada 222 saham menguat dan 186 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Jumat (26/8/2022) menyatakan laju IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan yang bersifat terbatas dengan pergerakan yang masih berada di range support 7002 dan resistance di 7223.
Capital inflow masih tercatat cukup lumayan bertahan secara Ytd di dalam pasar modal Indonesia, hal ini menunjukkan minat yang masih cukup besar terhadap investasi di dalam pasar modal, ditambah lagi dengan terlihat semakin bergeraknya perekonomian yang tercermin dari data laporan kinerja emiten terlihat semakin membaik, hal ini tentunya juga dapat kembali mendongkrak performa kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Menutup pekan ini Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan saham big cap seperti Astra International (ASII), Bank INa Perdana (BINA), Unilever Indonesia (UNVR), Kalbe Farma (KLBF) HM Sampoerna (HMSP), Indofood CBP (ICBP), Indofood (INDF), Pakuwon Jati (PWON) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA