EmitenNews.com - PT Bank MNC Internasional (BABP) tahun ini berkomitmen untuk memenuhi kewajiban modal inti Rp3 triliun. Skemanya bisa menerima setoran modal dari pemegang saham atau aksi korporasi lain.
Bank MNC untuk memenuhi impian itu, akan menerapkan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko secara baik. Salah satunya, melalui penyaluran kredit mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.
Selanjutnya, Bank MNC fokus meningkatkan dana murah untuk menurunkan biaya dana sehingga meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan memaksimalkan laba bersih. Lalu, dibarengi peningkatan aktivitas layanan perbankan digital.
Menyusul pemenuhan ketentuan modal inti minimum itu, kinerja operasional dan keuangan Bank MNC akan lebih meningkat. ”Itu terjadi selaras dengan lompatan modal inti minimum,” tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan.
Sekadar informasi, Bank MNC telah memenuhi kewajiban modal inti minimum paling minimum Rp2 triliun sepanjang periode 2021. Pemenuhan modal inti tersebut, dilakukan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias private placement, eksekusi waran 4, dan 5.
Kemudian dana setoran modal dari pemegang saham pengendali Bank MNC. Per 31 Desember 2021, modal inti Bank MNC senilai bRp2,03 triliun. Artinya, sepanjang tahun lalu, Bank MNC telah memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp2 triliun. (*)
Related News
Maret 2024, Mitra Keluarga (MIKA) Catat Pendapatan Bersih Rp1,24T
Transaksi Afiliasi, NICE Lakukan Jual Beli Aset MGE di Konawe Utara
Kuartal I-2024, Kredit BTN (BBTN)Tembus Rp344,2 Triliun
Tambah Kepemilikan, Kini Direktur Ini Kuasai 0,00928 Persen Saham BJBR
Latinusa (NIKL) Targetkan Pendapatan Tumbuh 12,6 Persen di 2024
Angkat Dirut Baru Jap Hartono, Ini Target dan Strategi Bisnis SSMS