EmitenNews.com - PT Leyand International Tbk (LAPD) yang tengah berada di jurang delisting atau terdepak dari Bursa Efek Indonesia memberikan informasi telah terjadi penjualan aset berupa beberapa mesin yang dimiliki.

 

Merujuk pada keterangan tertulis LAPD pada laman BEI, Kamis (11/11/2021) disebutkan, anak usaha perseroan yaitu PT Asta Keramasan Energi melakukan jual beli 9 unit mesin pada tanggal 9 November 2021.

 

"Penjualan 9 unit mesin tersebut bermerek MAN type 56/84 berkapasitas 9MW dengan Reza Mahendra berikut dengan seluruh komponen pendukung seharga Rp11,5 miliar yang terletak di Medan, termasuk PPN 10%,"tutur Risming Andyarto Direktur Utama LAPD.

 

Risming menambahkan "Akta Jual-Beli terlampir bersamaan dengan surat ini dan dengan terlaksananya transaksi jual beli mesin ini, maka PT Asta Keramasan Energi mendapatkan dana untuk Pelunasan Hutang Bank yang sudah jatuh tempo,"pungkasnya. 

 

LAPD sendri berada dalam bayang-bayang delisting berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (Bursa) No.: Peng–SPT–00014/BEI.PP3/07-2020 tanggal 2 Juli 2020 perihal Pengumuman Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Leyand International Tbk (LAPD), serta Peraturan Bursa No.: I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.

 

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dapat kami sampaikan bahwa saham PT Leyand International Tbk (Perseroan) telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 2 Juli 2022.

 

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan risalah RUPS pada 25 Agustus 2021 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Bobby Alianto, Komisaris Independen : Ferry Hadi Saputra, Direktur Utama : Risming Andyanto, Direktur : Djoko Purwanto dan Direktur Independen : Toto Iriyanto.

 

Susunan Pemegang Saham berdasarkan Laporan Kegiatan Registrasi Saham per Mei 2021 adalah sebagai berikut: Layman Holdings Pte., Ltd. 1.200.000.000 lembar atau 30,26 persen, PT Intiputera Bumitirta 760.254.545 lembar atau 19,17 persen, Keraton Investments, Ltd 508.260.231 lembar atau 12,81 persen, Nany Indrawaty Sutanto 322.438.500 lembar atau 8,13 persen, Leo Andyanto 227.328.700 lembar atau 5,73 persen dan Masyarakat 948.068.163 lembar atau 23,90 persen.

 

Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Perseroan, dapat menghubungi Alie Budi Susanto melalui alamat email lapd_corsec@yahoo.com dan nomor telepon 021-72781895 selaku Sekretaris Perusahaan. Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan.