EmitenNews.com - Ketertarikan investor asing terhadap PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) semakin menyeruak. Setelah sebelumnya dikabarkan ada minat dari perusahaan asal Tiongkok, kini giliran entitas asal Australia yang disebut telah mengirimkan Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai langkah awal penjajakan kerja sama bisnis.

Menurut sumber pasar yang mengetahui hal ini, perusahaan asal Negeri Kanguru itu ingin meninjau potensi kolaborasi di sektor energi, migas, dan infrastruktur, yang menjadi fokus pengembangan NTBK dalam beberapa tahun terakhir.

“Mereka melihat NTBK punya prospek besar di proyek-proyek nasional dan energi baru terbarukan,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis (24/10).

Minat investor luar negeri terhadap NTBK juga tercermin dari meningkatnya aktivitas transaksi saham perseroan dalam beberapa pekan terakhir. Analis menilai, lonjakan volume ini menunjukkan adanya potensi akumulasi dari pelaku pasar institusional.

Dalam keterangannya, manajemen NTBK menyatakan bahwa perusahaan terbuka terhadap peluang kerja sama strategis selama sejalan dengan arah pertumbuhan berkelanjutan.

“Kami menyambut baik peluang kerja sama yang bisa memperkuat posisi NTBK di sektor konstruksi nasional,” tulis manajemen dalam pernyataan resmi.

Analis pasar modal Dimas Prakoso menilai, minat investor Australia menjadi sinyal positif bagi sektor konstruksi nasional.

“Sekarang bukan cuma investor Asia Timur, tapi Australia juga mulai melirik. Ini tanda sektor konstruksi Indonesia mulai naik kelas,” katanya.

Sementara itu, analis lain Randy Wiranata menilai sentimen positif terhadap NTBK akan bertahan apabila perusahaan mampu menjaga transparansi dan menunjukkan kinerja keuangan yang kuat.

“Pasar saat ini haus akan emiten yang punya cerita pertumbuhan menarik. Kalau NTBK bisa menjaga momentum dan menunjukkan progres nyata, saham ini berpotensi lanjut rally,” ujarnya.

Data perdagangan menunjukkan, dalam sepekan (6–10 Oktober 2025), saham NTBK melonjak 146,67% dari sekitar Rp60 menjadi Rp148 per saham. Pada 8 Oktober, saham ini sempat naik 34% dalam satu hari, dengan antrean beli mencapai lebih dari 190 juta lembar saham di harga atas.

Dengan prospek ekspansi ke proyek energi dan infrastruktur, NTBK kini menjadi salah satu emiten konstruksi yang mendapat perhatian investor asing. Namun, analis mengingatkan, investor tetap perlu mempertimbangkan fundamental dan risiko pasar sebelum mengambil posisi di saham ini.

Meski begitu, analisis mendalam dan manajemen risiko tetap jadi kunci bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang ini.