191.965 Unit Ponsel dengan IMEI ilegal akan Diblokir, Bagaimana Prospek ERAA?
Meskipun begitu, prospek ERAA dinilai masih cenderung positif karena pelanggannya merupakan segmen menengah ke atas yang dianggap kurang khawatir terhadap masala daya beli.
Sumber : Laporan Keuangan ERAA 2Q21, 2Q22, dan 2Q23
Sumber : Laporan Keuangan ERAA 2Q21, 2Q22, dan 2Q23
Sumber : Laporan Keuangan ERAA 2Q21, 2Q22, dan 2Q23
Menurut Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivi, sebanyak 191.965 unit ponsel dengan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) illegal akan dimatikan atau diblokir. Alasan dari penonaktifan ratusan ribu ponsel tersebut tidak mendaftarkan nomor IMEI sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Langkah tersebut dinilai akan mengurangi tingkat persaingan tidak sehat di pasar perangkat seluler, terutama di kota-kota tier 2 & 3, dimana peringkat illegal biasanya dijual dengan harga yang lebih murah. Sehingga dapat menjadi sentimen positif bagi pangsa pasar ERAA, mengingat ekspansi yang agresif terhadap kota-kota tier 2 & 3 akhir-akhir ini.
ERAA Dilihat dari Analisis Fundamental
Kemudian dilihat dari rasio Efektivitas, ERAA memiliki Return On Equity secara TTM yang lebih tinggi yaitu sebesar 14.08% jika dibandingkan dengan sektor (1,99%) dan industrinya (2,40%). Hal tersebut mengidentifikasi bahwa ERAA efektif dalam menggunakan ekuitasnya untuk mendapatkan keuntungan melalui modal yang ada.
Apabila dilihat dari grafik dibawah, ERAA memiliki Current EPS secara TTM yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp60,44 apabila dibandingkan dengan sektor (Rp55,85) dan sektornya (Rp47,11).
Nilai EPS yang positif mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mendapatkan banyak laba yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis maupun untuk dividen bagi para investor.
ERAA Dilihat dari Analisis Teknikal: Apabila dilihat dari sisi teknikal, dalam major trend-nya, ERAA masih mengalami downtrend. Namun apabila dilihat dari secondary trend-nya, ERAA mengalami uptrend.
Kemudian jika dilihat dari minor trend-nya, pada perdagangan hari Selasa, 08 Agustus 2023, ERAA ditutup pada level 510 atau menurun 30 poin dengan presentase -5,56% (dtd) dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Pergerakan saham ERAA sideways dengan menguji level resistancenya di 560, 580 dan level supportnya di 448, 431. Kemudian sinyal positif masih ditunjukan oleh indikator MACD dan candlestick bullish yang berada diatas garis MA (5).
Related News
TIRT Kian Moncer, Bisnis Baru Sumbang Cuan Rp5,5 M per Bulan
AMMS Ungkap Fakta Baru di Balik Akuisisi Investor Virgin Islands
Gara-Gara Rumor Akuisisi, Investor BRRC Cuan Rp2,88M
Bukalapak (BUKA) Masih Parkir Dana IPO Rp7,47T di Deposito dan SBN
PYFA Boncos! Rugi Bengkak 70 Persen Jadi Rp365M di Kuartal III
WIKA Berbalik Rugi Rp3,2T di Kuartal III, Bayar Sukuk Ditunda!





