3 Saham Lompat Disorot, Ada Emiten Sawit Milik Haji Isam

Ilustrasi arus tren penurunan (downtrend) grafik harga saham.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kini pihaknya tengah mencermati anomali pada aktivitas harga saham terkait meningkatnya harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO), PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS).
Stempel status peringatan UMA dari BEI itu berlaku efektif per hari ini pada sesi I pembukaan perdagangan Kamis (21/8).
Sebelumnya saham TAYS terpantau bangkit dari Rp50 pada (11/8) dan melambung 40% menjadi Rp70 pada kemarin Rabu (20/8).
Saham EURO sempat mencatatkan kenaikan dalam seminggu terakhir hingga 38,89% di Rp250 per kemarin Rabu (20/8).
JARR pada Senin, 24 Juli 2025, masih bertengger di level Rp450 per lembar. Pada perdagangan hari ini Kamis (21/8) emiten sawit milik Haji Isam ini (JARR) naik lagi Rp60 atau menguat 5,97 persen menjadi Rp 1.065 per lembar saham. Dalam sebulan JARR telah melonjak 99,7 persen.
Kemudian, saham EURO juga mengalami penurunan senilai 4% di Rp240 pada pembukaan Kamis (21/8). Begitupun juga, saham TAYS yang sempat terkoreksi hingga 10% di Rp63.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/8) menyampaikan, “Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.”
Related News

Petinggi TBS Energi (TOBA) Buang Saham Harga Atas

Dirut NSSS Caplok 29,5 Juta Saham Harga Murah

Harga Drop! Bos GPSO Lepas Saham Rp12,2 M

BSDE Grup Sinarmas Mulai Tawarkan Surat Utang Rp1T

Tiga Komisaris Waskita Beton (WSBP) Mundur, Ada Alasan?

Ini Alasan BEI Kembali Suspensi Saham SBAT