EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan hari ini Rabu (15/3) berbalik turun 0,21% atau 13,68 poin ke level 6.628,14. Padahal di penutupan sesi I siang tadi IHSG naik 0,881 poin atau 0,01% ke level 6.642,695.

 

Pemehan IHSG di penutupan sore hari ini terseret oleh penurunan sembilan indeks sektoral. Yakni  Sektor barang baku yang anjlok hingga 0,96%. Sektor infrastruktur turun 0,95%. Sektor teknologi turun 0,92%. Sektor energi turun 0,46%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,35%. Sektor kesehatan turun 0,34%. Sektor barang konsumsi primer terpangkas 0,24%. Sektor keuangan turun 0,16%. Sektor perindustrian terkoreksi 0,12%.

 

Total volume perdagangan saham  hingga penutupan hari ini mencapai 17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12 triliun. Sebanyak 320 saham melemah, 232 saham yang menguat dan 195 saham stagnan.

 

Top Losers LQ45 hingga penutupan hari ini, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -6,82%, Semen Indonesia Tbk (SMGR) 6,08% dan XL Axiata Tbk (EXCL) -5,94%. Sedangkan Top Gainers LQ45, Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 4,26%, Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,20% dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 1,80%.


Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya MKPI sebesar Rp600 menjadi Rp26.600 per lembar dan EDGE sebesar Rp575 menjadi Rp19.775 per lembar serta GGRM sebesar Rp500 menjadi Rp25.100 per lembar.


Saham-saham yang yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.173 menjadi Rp34.800 per lembar dan INTP sebesar Rp750 menjadi Rp10.250 per lembar serta NFCX sebesar Rp425 menjadi Rp5.675 per lembar.


Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 69.646 kali senilai Rp48,01 miliar kemudian LAJU sebanyak 52.594 kali senilai Rp35,2 miliar dan IRSX sebanyak 37.231 kali senilai Rp71,05 miliar.