EmitenNews.com—PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) masih optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 20%-30% di sepanjang tahun ini. Optimisme itu didorong oleh asumsi-asumsi positif terhadap kondisi ekonomi domestik maupun global belakangan ini.

 

Manajemen ISSP menjelaskan, ada sejumlah katalis positif yang ikut memberi dampak positif terhadap tren permintaan pipa baja di awal tahun ini. Tiga katalis utama tersebut adalah pelonggaran kebijakan lockdown di China, turunnya inflasi di Amerika Serikat (AS), serta menurunnya harga energi di Eropa.

 

Dengan demikian, harga baja dapat terjaga cukup stabil dengan kecenderungan naik. Hal ini juga berdampak kepada industri domestik secara positif. Steel Pipe Industry juga fokus mengincar pelanggan dari beberapa sektor, di antaranya infrastruktur, ibu kota negara (IKN) Nusantara, serta industri electric vehicle (EV) lokal.

 

Untuk diketahui, hingga September 2022, ISSP mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,75 triliun. Angka ini naik 24,6% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 3,81 triliun. 

 

Dari sisi bottom line, ISSP meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 292,87 miliar, atau menurun dari laba bersih per September 2021 yang mencapai Rp 445,54 miliar.