Ada yang Borong Saham PPRI Saat ARB, Buat Apa?

Potret manajemen PT Paperocks Indonesia, Tbk. (PPRI) pada suatu agenda RUPS. Foto/Rizki EmitenNews
EmitenNews.com - Budi Aditya Erna Mulyanto, salah satu pemegang saham PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI), kembali menambah porsi kepemilikannya di perseroan pada 8 Agustus 2025.
Dalam keterangan tertulisnya Senin (11/8), Budi Supriadi, Head Finance and Accounting PPRI menyampaikan telah terjadi pembelian 9.495.200 lembar saham PPRI dengan harga Rp218 per saham. Sebelumnya, pada 5 Agustus 2025, ia juga mengakuisisi 97.176.400 saham PPRI di harga Rp159 per saham.
“Tujuan dari transaksi ini adalah investasi jangka panjang dengan kepemilikan saham langsung,” tutur Budi.
Pasca transaksi terakhir, kepemilikan Budi di PPRI meningkat menjadi 156,6 juta lembar saham atau 14,57%, dari sebelumnya 147,17 juta lembar saham atau 13,69%.
Sebagai informasi, pantauan harga saham PPRI di perdagangan hari ini Senin (11/8) anjlok 14,97% dari Rp294 menjadi Rp250 per saham, menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB).
Perlu diketahui Founder Remala Abadi (DATA) dan petinggi Aman Agrindo (GULA) menambah kepemilikan saham Paperocks Indonesia (PPRI). Kini, keduanya masing-masing menggenggam lebih dari 10 persen saham PPRI.
Budi Aditya Erna Mulyanto, Founder Remala Abadi mengakuisisi 97.176.400 saham PPRI pada 5 Agustus 2025. Setelah transaksi itu, ia menguasai 147.176.400 saham. Kemudian, pada 7 Agustus 2025, Irsyad Hanif, Komisaris Utama Aman Agrindo, juga melakukan pembelian saham PPRI.
Sebelum transaksi, Irsyad mengempit 27.806.200 saham PPRI. Setelah transaksi kepemilikannya menjadi 167.806.200 saham. Pembelian tersebut dilakukan di pasar negosiasi, dan pasar reguler. Sebagian besar saham yang diambil alih Budi Aditya, dan Irsyad milik direktur utama perseroan, yakni Catur Jatiwaluyo.
“Catur Jatiwaluyo melakukan penjualan saham PPRI dalam rangka divestasi, dan persiapan pensiun,” tegas Dillon Sutandar, Sekretaris Perusahaan Paperocks Indonesia.
Related News

KSEI Ungkap Lonjakan Investor, Telisik Detailnya

Bos MDLA, Serok Saham Harga Pasar, Buat Apa?

PPRE Rilis Kontrak Baru, Sahamnya Terbang ARA

Wir Asia (WIRG) Buka Akses Teknologi Inklusif di Jambore Sahabat Anak

Surplus 13,8 Persen, Medio 2025 INTP Raup Laba Rp494,8 Miliar

Emiten Sekuritas Milik Suami Puan (PADI) Minta Restu Right Issue