EmitenNews.com - PT Adhi Karya (ADHI) bakal menggarap jalan tol Semarang-Demak 1C senilai Rp2,1 triliun. Itu setelah perseroan keluar sebagai pemenang kontrak baru paket pekerjaan toll road development dengan porsi pekerjaan 40 persen. 


Adhi Karya tidak sendirian mengerjakan proyek tersebut. Kontrak itu, dijalani dengan Sinohydro Corporation Limited melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO). Pekerjaan proyek itu, memakan waktu tidak kurang 880 hari. ”Perolehan kontrak baru itu, menjadi awal positif untuk pencapaian kontrak baru tahun ini,” tutur Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto, Sabtu (29/1). 


Adhi Karya menyebut lingkup pekerjaan proyek meliputi Retention Pond Terboyo & Sriwulan, Inlet Channel Sriwulan sepanjang 1.500 meter, dan Rumah Pompa Terboyo & Sriwulan.


Berdasar tipe pekerjaan, kontrak baru itu, terdiri dari proyek jalan 26 persen, proyek gedung 30 persen, dan proyek infrastruktur lain. Misalnya, pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya 44 persen. 


Sepanjang 2022, Adhi Karya mematok target kontrak baru tumbuh 20-25 persen dari realisasi kontrak baru periode 2021. Tahun lalu, Adhi Karya memperoleh kontrak baru Rp15,2 triliun (di luar pajak), meliputi lini bisnis engineering, dan konstruksi 90 persen, properti 9 persen, dan sisanya dari lini bisnis lain.


Proyeksi Adhi Karya itu, ditambah potensi pergeseran kontrak baru periode 2021 dari sejumlah proyek pembangunan jalan tol senilai Rp9 triliun. Koleksi kontrak itu, dipatok dari proyek jalan, gedung, proyek infrastruktur lain seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lain-lain dengan sumber dana baik dari pemerintah, BUMN, dan swasta. ”Dengan begitu, target kontrak baru tahun ini Rp24-28 triliun,” tegasnya. (*)