Adhi Karya (ADHI) Kembali Embat Proyek IKN Nusantara Rp493 Miliar
EmitenNews.com - PT Adhi Karya (ADHI) menggarap proyek konstruksi rumah dinas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Itu setelah kembali ditunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek senilai Rp493,7 miliar itu, terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Adhi Karya memperoleh kontrak untuk proyek konstruksi rumah tapak kedinasan beserta fasilitas penunjangnya di KIPP IKN Nusantara. ”Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) telah diteken Rabu (7/12). Dengan begitu, pekerjaan resmi dilakukan, dan akan diserahterimakan pada 2024,” tulis Farid Budiyanto, Corporate Secretary Adhi Karya.
Teken SPMK melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun, dan Rumah Khusus II PUPR Ronal Setiyadi dengan perwakilan Kerja Sama Operasi (KSO), Yan Arianto General Manager Departemen Gedung Adhi Karya. Perseroan menjadi kontraktor utama berskema KSO dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Pada proses pelaksanaan, lingkup pekerjaan Adhi Karya meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan. Seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum, sosial, prasarana, dan sarana kawasan.
Sejauh ini, Adhi Karya telah memperoleh kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara untuk sejumlah proyek. Antara lain 22 Tower untuk hunian pekerja konstruksi IKN, pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan IKN Nusantara.
Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan masih diikuti Adhi Karya. Farid menyatakan, perolehan kontrak baru tersebut akan memberikan dampak positif bagi kinerja Adhi Karya. (*)
Related News
Bank Jateng Bagi Dividen Rp1,12 T, Pemprov hingga 35 Kab/Kota Kebagian
WSKT Ungkap Anak Usaha Divestasi Saham Pengembang Smart City di Bekasi
Alasan Kuat Bank Mandiri Bagi-bagi Dividen Interim Rp9,3 Triliun
Prospek Cerah! ELPI Amankan Kontrak Jumbo FLNG Genting Group Rp2,39 T
Sambut MBG, AYAM Naikan impor GP 2026 dari Amerika dan New Zealand
Perpanjang Kontrak AUD740 Juta, Ini Kata Bos DOID





