EmitenNews.com—PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membidik pertumbuhan pembiayaan baru sekitar 15-20 persen pada 2023. 

 

Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), I Dewa Made Susila menuturkan, pihaknya meyakini penjualan kendaraan baru mampu menopang pertumbuhan pembiayaan.

 

"Kita tahun ini menargetkan pembiayaan baru 15- 20 persen pada tahun ini," kata I Dewa dalam Media Update Adira Finance, Jumat (10/2/2023).

 

I Dewa Made Susila meyakini ada dua faktor pendorong pertumbuhan pembiayaan tersebut, yakni penjualan kendaraan baru roda dua atau empat dan penjualan selama Lebaran.

 

"Kita percaya penjualan kendaraan baru roda dua atau roda empat masih tumbuh, itu yang kita harapkan," kata dia.

 

Selain itu, penjualan kendaraan selama momen Lebaran biasanya mengalami lonjakan.

 

"Penjualan selama Lebaran, pengalaman berbisnis ada lonjakan momen sebelum Lebaran. Kita ada tradisi pulang kampung, itu membantu penjualan, bisa ada kejadian lagi bisa tumbuh dari bulan sebelumnya," ujar dia. 

 

Jika tidak ada aral melintang, momen Lebaran akan membantu penjualan Adira Finance. Dengan demikian, I Dewa optimistis pada semester I 2023. Namun, untuk kondisi semester II 2023 akan dipengaruhi internal dan juga eksternal.

 

Di sisi lain, Adira Finance juga membidik pertumbuhan pembiayaan syariah sekitar 15-20 persen pada tahun ini. "Target pada 2023, kita tumbuh antara 15-20 persen dari yang ada sekarang," kata Direktur Adira Finance Niko Kurniawan Bonggowarsito.