EmitenNews.com - Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) mencaplok saham Home Credit Indonesia senilai Rp363 miliar. Pembelian 10 persen saham Home Credit Indonesia itu, milik Home Credit Indonesia B.V. Transaksi itu telah diteken pada 24 November 2022. 


Pembelian dalam mata uang euro yaitu EUR23,5 juta atau dalam mata uang rupiah sekitar Rp363 miliar. Harga pembelian itu, akan disesuaikan berdasar nilai akhir ekuitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam perjanjian.


Nah, untuk menghindari keraguan, perjanjian masih bersifat bersyarat. Dan, oleh karena itu, pelaksanaan transaksi masih bergantung atas diperolehnya atau dipenuhinya beberapa syarat tangguh berdasarkan perjanjian. ”Kerangka perjanjian jual beli saham telah diteken pada 24 November 2022,” tulis Andreas Kurniawan, Head of Corporate Secretary Regulatory Adira Dinamika Multi Finance. 


Menyusul transaksi itu, Adira Finance hanya akan menjadi pemegang saham minoritas yaitu 10 persen bukan pengendali baru. Transaksi ini bukan material sebagaimana dimaksud POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material, dan perubahan kegiatan usaha, dan bukan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi, dan benturan kepentingan. 


Transaksi itu, tidak berdampak material baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka. ”Tidak ada dampak bersifat material,” imbuh Andreas. (*)