EmitenNews.com - Dato Low Tuck Kong menambah porsi kepemilikan saham Bayan Resources (BYAN). Itu dilakukan dengan menyerok 1,13 juta saham emiten pertambangan batu bara tersebut. Transaksi senyap itu, telah dipatenkan pada 8 Agustus 2025. 

Transaksi pembelian salah satu orang tertajir dari Sabang sampai Merauke itu, dibantu sejumlah sekuritas. Broker yang terlibat membidani pembelian antara lain Trimegah Sekuritas, Bank UOB Indonesia, Bank HSBC Indonesia, BUT Standard Chartered Bank.

Lalu, Maybank Sekuritas Indonesia, Bank Permata (BNLI), dan BUT Deutsche Bank AG. Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham pengusaha kakap beralamat di Gedung Office 8 Lt 37 Unit A-H Jalan Senopati No 8B, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta tersebut makin menumpuk.

Tepatnya, menjadi 13,39 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 40,18 persen. Bertambah sekitar 0,01 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 13,39 miliar lembar. Timbunan saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 40,17 persen. 

Transaksi itu, dikalkulasi dengan penutupan saham perseroan pada 8 Agustus di level Rp18.400 per helai, makan bernilai Rp20,79 miliar. Gerak saham perseroan sebulan terakhir susut 1.100 poin alias 5,67 persen menjadi Rp18.300 per helai dari edisi Senin, 14 Juli 2025 di posisi Rp19.400. (*)