EmitenNews.com - Riduan makin agresif menimbun saham Bank Mandiri (BMRI). Salah satu direktur perseroan itu, diketahui menjala 100 ribu lembar. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada 23 Februari 2024.

Pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp7.000-7.025 per eksemplar. Menyusul skema harga tersebut, Riduan dipaksa merogoh dana sekitar Rp701,25 juta.

Pelaksanaan transaksi dilakukan sebanyak dua kali. Pertama, Riduan menjala 50 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp7.000 per saham senilai Rp350 juta. Lalu, Riduan membeli 50 ribu lembar pada harga sejumlah Rp7.025 per eksemplar.

Dengan skema beli itu, transaksi pembelian periode kedua Riduan bernilai Rp351,25 juta. Dengan fakta itu, tabungan saham Riduan menanjak menjadi 7,4 juta eksemplar alias 0,00793 persen. Naik 0,0001 persen dari sebelumnya 7,3 juta helai alias 0,00782 persen. 

”Tujuan transaksi dilakukan dengan maksud investasi berstatus kepemilikan saham secara langsung tanpa tangan pihak ketiga,” tegas Teuku Ali Usman, Corporate Secretary Bank Mandiri. (*)