Agung Podomoro Land (APLN) Jual Mal Neo Soho Rp1,44 T, Ini Alasannya
EmitenNews.com - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) menyampaikan bahwa telah menjual Mal Neo Soho yang terletak di Jakarta Barat milik anak usahanya PT Tiara Metropolitan Indah (TMI) kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI).
Justini Omas Corporate Secretary APLN dalam keterangan resmi Rabu (27/9) mengungkapkan bahwa PT Tiara Metropolitan Indah (TMI) – anak usaha APLN – telah melakukan penjualan 152 sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) atas unit-unit satuan rumah susun mal (Mal Neo Soho) milik TMI kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp 1,44 triliun termasuk PPN. Angka itu merupakan nilai pasar yang wajar.
“Sehubungan dengan dana yang diterima oleh TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi, TMI akan menggunakan sebagian dana tersebut untuk melakukan penyertaan saham baru dalam NSMAI sebanyak 4.335.577 saham seri B yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI,” tulis Justini
Justini menambahkan, setelah TMI melakukan penyertaan saham baru dan melaksanakan pembayaran atas biaya dan pajak terkait, sisa seluruh dana tersebut akan diberikan kepada perseroan antara lain melalui pembagian dividen.
Selanjutnya dana dividen tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk melakukan pembayaran sebagian utang perseroan kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar Rp 850 miliar.
“Transaksi tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan dengan mengingat bahwa perseroan akan mendapatkn keuntungan secara finansial yang diperoleh dari transaksi,” jelas Justini
Transaksi dilakukan melalui penandatanganan akta jual beli oleh MI dan NSMAI di hadapan Nilam Purnawaty Januarso SH PPAT di Jakarta Barat tanggal 26 September 2023.
Advertorial
Related News
Timbun Terus, BHIT Jala 20,56 Juta Saham KPIG Rp159-162 per Lembar
BBRI Siap Lunasi Obligasi Rp3,5 Triliun, Ini Sumber Dananya
Cair 24 Oktober 2024, AUTO Obral Dividen Interim Rp274,72 Miliar
CBUT Naikkan Kapasitas Pengolahan CPO ke 4.000 MT di Q2-2025
CBUT Pede Kinerja Meningkat di Q4-2024, Ini Katalisnya
Carsurin (CRSN) Dirikan Bisnis Mineral, Telisik Detailnya