Airlangga Berharap Batam Jadi Role Model Investasi

Dengan fragmentasi ekonomi yang terjadi dan adanya perubahan iklim negara pesaing melihat Batam sebagai peluang tempat berinvestasi
EmitenNews.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa masih banyak tantangan ekonomi global yang harus dihadapi seperti tensi geopolitik, persaingan antar negara yang masih kuat, harga-harga komoditas yang mulai melemah, dan juga tingkat suku bunga yang masih higher for longer.
Dengan fragmentasi ekonomi yang terjadi dan adanya perubahan iklim,negara pesaing melihat Batam sebagai peluang tempat berinvestasi. Sehingga menurutnya sehingga sinergi BP Batam dengan Pemkot Batam, Pemprov Kepri, dan Pemerintah Pusat harus semakin erat.
“Kawasan Batam juga sudah menjadi free trade zone, kawasan ekonomi khusus, tidak ada provinsi se-Indonesia Raya ini yang dapat fasilitas seperti Batam. Oleh karena itu saya berharap BP Batam bisa meningkatkan kerja-kerjanya, karena ke depan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya melalui investasi. Untuk meningkatkan lapangan kerja hanya dengan investasi,” ujar Airlangga ketika melantik Alexander Zulkarnain sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, di Batam, Senin (26/8).
Lebih jauh, Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas investasi ke Batam yang dalam lima tahun ini telah mengalami peningkatan. Pemerintah setelah memberi dukungan yang salah satunya diwujudkan dengan fasilitas KEK, dimana empat dari lima KEK yang ada di Provinsi Kepulauan Riau berada di Pulau Batam.
Kota Batam sendiri merupakan jendela archipelago terdekat ke negara ASEAN lainnya. Menko Airlangga berharap agar fasilitas-fasilitas seperti bandar udara dan pelabuhan feri, serta pelayanan publik lainnya dapat terus berbenah semakin baik sehingga Batam dapat menjadi role model tempat berinvestasi dan pelayanan administrasi yang terbaik di Indonesia serta mencerminkan sebuah rumah besar yang mampu menarik investasi.
“Oleh karena itu saya berharap role model ini bisa terus ditingkatkan. Nah, tentu yang terkait dengan pengembangan Kawasan Rempang, Eco-City itu juga menjadi salah satu percontohan ke depan. Saya minta dengan kelengkapan dari BP Batam, timnya sekarang sudah juga lengkap. Ini akan semakin kuat,” pungkas Menko Airlangga.(*)
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi