Akashwa Wira (ADES) Absen Bagi Dividen, Ini Alasannya
 
                                    Gambar kantor ADES
EmitenNews.com - PT Akashwa Wira International Tbk (ADES) kembali absen membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 12 Juni 2024.
Sebanyak 545 juta suara (99,994 persen) menyetujui penggunaan laba bersih tahun berjalan perseroan sebesar Rp395,8 miliar sebagai laba ditahan untuk memperkuat ekuitas perseroan. Sebanyak 7.100 suara (0,001 persen) abstain dan 24.200 suara (0,004 persen) tidak setuju.
Manajemen ADES mengonfirmasi bahwa seluruh laba bersih tahun 2023 akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
"Menyetujui penggunaan laba bersih tahun berjalan perseroan untuk tahun buku 2023 sejumlah Rp395,8 miliar sebagai laba ditahan untuk memperkuat ekuitas perseroan," ujar manajemen, dikutip Senin (17/6/2024).
ADES, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Nestle dan produk perawatan rambut dengan merek Makarizo, mencatat pendapatan sebesar Rp1,5 triliun pada tahun lalu, meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,3 triliun.
Penjualan produk makanan dan minuman perseroan tumbuh 26 persen, didorong oleh produk baru makanan dan minuman siap saji Korea serta perluasan distribusi AMDK.
Sementara itu, produk kosmetik mencatat pertumbuhan 10 persen, didukung oleh perluasan distribusi, visibility produk, dan peningkatan aktivitas penciptaan permintaan.
Laba bersih ADES mencapai Rp396 miliar pada tahun 2023, tumbuh 8,5 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp365 miliar. Saldo laba ditahan perseroan hingga akhir 2023 mencapai Rp1 triliun.
Related News
 
                            Perkuat Fundamental, BMHS Catat Pertumbuhan di Kuartal III-2025
 
                            MHKI Terus Berinovasi Wujudkan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
 
                            Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Tumbuh 23 Persen di Kuartal III-2025
 
                            KETR Catat Lonjakan Laba 62%, Pendapatan Tembus Rp607M di Kuartal III
 
                            Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                     
                 
                 
             
                                 
                                         
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




