EmitenNews.com—IHSG membentuk pola dragonfly doji pada perdagangan Kamis (15/12). Pola tersebut memperkuat sinyal rebound lanjutan dari golden cross pada Stochastic RSI dan MACD. Dengan demikian, IHSG berpeluang rebound ke kisaran 6800-6830 di Jumat (16/12).

 

Sementara sentimen ekonomi cenderung mixed. China Fixed Asset Investment (5.3% yoy) dan Industrial Production (2.2% yoy) tumbuh melambat di November 2022. Sementara China Retail Sales turun (-5.9% yoy) lebih dalam dari perkiraan (-3.7% yoy) di November 2022. Dari dalam negeri, nilai ekspor tumbuh 5.58% yoy di November 2022, turun dari 12.3% yoy di Oktober 2022. Sementara nilai impor turun -1.89% yoy di November 2022 dari 17.44% yoy di Oktober 2022. Dengan demikian, surplus NPI (US$5.16 miliar) berlanjut di November 2022.

 

Sentimen lain berasal dari clue penurunan agresivitas The Fed dalam menaikan sukubunga acuan di 2023. Dengan demikian, potensi rebound saham-saham bank, terutama BBCA, BBNI, BBRI, BMRI dan Building Construction (WIKA dan WSKT) dapat dicermati di Jumat.

 

"Potensi rebound bisa diperhatikan pada ASII, BBYB, SMGR, SCMA dan HRUM," ungkap Valdy Kurniawan Head Of Research Phintra Sekuritas.