EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan (supensi) saham PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE). Di suspend nya saham IPPE sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan.
Saham IPPE sudah turun persen sejak awal tahun di level 144 per saham hingga penutupan kemarin, di 69 per saham. Saham IPPE memang mengalami ARB berjilid dalam kurun waktu cukup panjang.
Jika melihat data BEI, saham sejak listing pada 19 Desember 2021, sempat melonjak ke level 600 per saham namun itu hanyalah pantulan sesaat. Namun, setelahnya terus menukik tajam. Persisnya sejak Awal Desember 2022 saham IPPE yang ada di level 244 tak di beri ampun oleh investor dengan aksi jualnya hingga terus terjun.
"Oleh karena itu dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham IPPE pada perdagangan tanggal 26 Januari 2023," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dalam pengumuman resminya, yang dikutip Kamis, (26/1/2023).
Lidia menjelaskan, penghentian sementara perdagangan saham IPPE tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham IPPE.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan." tuturnya.
Related News

Menkeu Terbitkan Aturan Pajak Emas dan Bulion, Berlaku Mulai Hari ini

BEI Tegaskan Aturan FCA dan UMA Belum Akan Dirombak

HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, BI Uji Coba Sistem Payment ID

BI Bagikan Kabar Gembira, QRIS Bisa Dipakai di Jepang Mulai 17 Agustus

PEFINDO Gandeng Dua Institusi Terkemuka Tiongkok

Kemenperin Tetapkan 9 Industri Prioritas Percepatan Dekarbonisasi