EmitenNews.com - PT Indosat Ooredoo (ISAT) bakal merampungkan integrasi 43 ribu site akhir tahun ini. Kalau pun meleset, paling telat pada kuartal I-2023. Sebanyak 12 ribu dari 43 ribu site akan terintegrasi tahun ini.
Berdasar skenario, integrasi akan tuntas dalam tempo dua tahun. Namun, karena ada kebutuhan dilakukan percepatan integrasi. ”Kami telah melakukan percepatan secara signifikan,” tutur Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Danny Buldansyah.
Indosat Ooredoo optimistis target integrasi hingga pengujung tahun ini dapat tercapai. Perampungan integrasi tersebut, jangkauan perseroan akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan begitu, akan menciptakan pengalaman pelanggan lebih baik. ”Kami berkomitmen mengakselerasi proses integrasi,” imbuhnya.
Integrasi aset Indosat, dan H3I saling melengkapi. Secara skala, basis pelanggan IOH lebih dari 96 juta pelanggan. Dengan multibrand Tri, dan IM3 memperlihatkan banyak pertumbuhan dari net promoted score. ”Kami melihat pertumbuhan IM3, dan Tri dari segi pelanggan, ARPU, dan yield bagus. Penggabungan membuat industri berada pada arah tepat,” tegas Chief Executive Officer ISAT Vikram Sinha. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025