EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) terus mengurai kepemilikan saham GoTo Gojek (GOTO). Kali ini, GPF mengalihkan 175.134.969 helai alias 175,13 juta lembar. Transaksi tersebut dibantu Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. 


Dengan perampungan transaksi itu, tabungan saham GPF makin mengerucut. Tepatnya, menjadi 79,75 miliar lembar alias setara dengan 6,73 persen. Berkurang dari sebelum transaksi dengan donasi 79,93 miliar eksemplar atau setara dengan porsi kepemilikan 6,75 persen. 


Sebelumnya, pada 31 Maret 2023, GPF melego 635.669.439 helai alias 635,66 juta lembar. Aksi pelepasan terjadi pada harga Rp2 per lembar. Dengan skema harga itu, transaksi GPF bernilai sekitar Rp1,27 miliar. Nah, dengan pelaksanaan pengalihan itu, tabungan saham GPF berkurang menjadi 89,90 miliar lembar setara dengan 7,59 persen. 


Menyusut 0,7 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan 90,53 miliar lembar alias 7,64 persen. ”Transaksi berupa pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan GOTO Gojek sebagaimana telah diurai dalam prospektus Initial Public Offering (IPO) perseroan,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek. 


Saat bersamaan, SVF GT Subco Pte Ltd juga memperbarui kepemilikan saham GoTo Gojek. Afiliasi usaha Softbank Group itu, menjual 249.980.600 helai alias 249,98 juta eksemplar. Transaksi dibantu But Deutsche Bank AG. Aksi pelepasan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pada 30 Maret 2023, Softbank menjual 132.894.800 helai alias 132,89 juta lembar.


Lalu, pada 31 Maret 2023, Softbank menjual 117.085.800 helai atau 117,08 juta lembar. Dengan transaksi itu, timbunan saham Softbank tersisa 7,79 persen alias 92,29 miliar lembar. Mengalami reduksi 0,02 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 92,54 miliar lembar alias setara 7,81 persen. (*)