EmitenNews.com - Natureverse Inc Pte Ltd mengempit di atas 5 persen saham SLJ Global (SULI). Perusahaan berbasis di Singapura itu, menguasai 1,3 miliar eksemplar. Penguasaan saham sebanyak itu, setara dengan 31,89 persen. 

Transaksi senyap perusahaan beralamat di 4 Shenton Way#14-03 SGX Centre II Singapura itu, dibantu penuh oleh Binaartha Sekuritas. Aksi senyap tersebut telah dituntaskan pada Kamis, 28 Desember 2023.

Rupanya, Natureverse menadahi tumpahan saham dari UOB Kay Hian Pte Ltd. Pasalnya, saat bersamaan, UOB Kay Hian melepas 1,3 miliar eksemplar. Dengan divestasi saham itu, timbunan saham SLJ Global dalam keranjang investasi UOB Kay Hian berkurang.

Mengalami reduksi 31,89 persen menjadi 908,49 juta helai alias setara dengan porsi kepemilikan sekitar 22,28 persen. Menyusut dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 2,2 miliar lembar selevel dengan 54,17 persen. 

Sebelumnya, SLJ Global mengantongi restu private placement senilai Rp319,6 miliar. Itu dengan menerbitkan 2.130.705.416 saham dengan harga pelaksanaan Rp150. Pengeluaran saham anyar itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100.

Private placement tersebut restrukturisasi utang kepada sejumlah kreditur. Yaitu, Mataram Limited Pte, Ltd Rp125,1 miliar menjadi saham 840.703.644 lembar, Mr Hui Pak Kong Rp15,71 miliar menjadi saham 104.733.333 helai, PT Borneo Karya Persada Rp43 miliar menjadi saham 286.666.667 lembar, PT Sani Mardani Resources Rp12,67 miliar menjadi saham 84.509.628 lembar. 

Pelayaran Sentra Arung Makmur Rp44,47 miliar menjadi saham 296.528.691 helai, PT Putra Buana Indonesia Wood  Industry Rp49,07 miliar menjadi saham 327.182.564 eksemplar, dan Joshua Tree Investment Rp28,52 miliar menjadi saham 190.195.733 helai.  

Selanjutnya, perseroan mendapat restu private placement 407.691.680 saham. Penerbitan saham baru itu setara 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Pengeluaran saham anyar tersebut, dibalut dengan nilai nominal Rp100.

Dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya, untuk peningkatan modal kerja, perbaikan mesin, penambahan kapasitas produksi, perkembangan, ekspansi kegiatan usaha, dan lain-lain. Perseroan yakin private placement akan memperkuat struktur permodalan, dan keuangan. 

Perseroan berharap penambahan jumlah saham beredar, akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, perseroan berharap mendapat sumber pendanaan selain dari fasilitas pinjaman. Dengan private placement itu, restrukturisasi utang, dan penambahan modal 10 persen diharap memperbaiki struktur keuangan, dan tambahan modal kerja di masa mendatang. (*)