EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (14/4) diperkirakan bergerak menguat. Di mana, investor asing masih menjadi pendorong IHSG. Euphoria IPO Gojek Tokopedia sudah mereda.
Saham-saham komoditas terutama tambang masih berpotensi mengalami kenaikan melanjutkan reli hari kemarin mengingat harga komoditas masih mengalami kenaikan. ”IHSG akan bergerak pada rentang support 7.240, dan resisten 7.310,” tutur Lukman Hakim, Research Analyst Reliance Sekuritas.
Secara teknikal, IHSG masih mengalami uptrend namun sudah menyentuh upper range channel bollinger bands, dan indikator stochastic menunjukkan golden cross. Beberapa saham memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu TPMA, SRTG, PTRO, SNLK, ALDO, BWPT, NASI, GGRM, KINO, JSMR, PGAS, ASSA, RALS, dan ADRO.
IHSG kembali ditutup menguat 0,67 persen menjadi 7.262,7. Penguatan IHSG didorong lonjakan saham komoditas, dan telekomunikasi di tengah ancaman inflasi makin memanas. Penguatan IHSG didukung sektor energy naik 3,46 persen, infrastruktur surplus 2,05 persen, dan industri melesat 1,77 persen. Investor asing membukukan net buy Rp858,34 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan TLKM, ITMG, dan UNTR.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup di zona hijau. Bursa Asia, pagi ini sudah bergerak mixed. Indeks Nikkei menanjak 1,05 persen, dan Kospi melepuh 0,15 persen. Meski di tengah rilis data inflasi mengalami kenaikan bursa Asia pagi ini dibuka menguat. (*)
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit