EmitenNews.com - Luar biasa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Ganda muda Indonesia itu, mengukir nama dalam sejarah All England. Bagas/Fikri menjuarai turnamen bergengsi All England 2022, setelah mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bagas/Fikri memenangi duel All Indonesian Final di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (20/3/2022) malam WIB 21-19 dan 21-13. Telah lahir harapan baru pemain bulutangkis Indonesia.

 

Untuk memenangi pertarungan melawan Ahsan/Hendra, upaya Bagas/Fikri luar biasa. Pasangan peringkat 28 dunia itu tampil agresif dan cepat. Sebaliknya, Mohammad Ahsan terlihat mulai terganggu oleh cedera pada kakinya di gim kedua sehingga menghambat permainannya.

 

Ahsan mengungkapkan, kakinya sudah bermasalah sejak menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di perempatfinal. Laga sempat berhenti sejenak di set kedua agar atlet 34 tahun itu bisa mendapat perawatan. Meski terus menahan sakit, Ahsan/Hendra bisa memenangkan pertandingan.

 

Sakitnya berlanjut. Seusai mengalahkan He Ji Ting/Tan Qiang di semifinal Ahsan mengakui bermain dengan rasa sakit. Di final, ia terlihat mendapat perawatan sejenak lagi. Tetapi, kali ini, pada akhirnya, Ahsan/Hendra tak bisa menandingi juniornya dan takluk 19-21, 13-21.

 

Meski demikian, Ahsan tetapi mengakui capaian Fikri/Bagas. Ia tak mau menjadikan alasan cedera sebagai faktor yang menyumbangkan kekalahannya. Kalah, tetaplah kalah, apa pun alasannya. Pasangan yang baru menjalani debut di All England itu dinilai memang pantas juara, terlebih melihat lawan-lawan yang dihadapi.

 

Keberhasilan Bagas/Fikri meraih gelar juara, menjadi momen monumental. Karena, mereka langsung merebut gelar juara pada penampilan perdana di All England 2022. Untuk sampai ke posisi itu, mereka melewati jalan berat, berat sekali, dan berliku. Keduanya harus melewati ganda hebat, dengan ranking lebih baik.

 

Perjalanan menuju puncak, lumayan berliku. Usai menyingkirkan sesama ganda muda Tanah Air, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan, pada babak pertama, Bagas/Fikri sudah ditunggu unggulan kedelapan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Ganda asal Malaysia itu, mereka kalahkan lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-17. 

 

Setelah itu, lawan lebih berat menanti di perempatfinal: juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang juga unggulan ketiga All England 2022. Setelah kalah di gim pertama, Bagas/Fikri tampil gemilang untuk mencatatkan comeback dramatis. Mereka lolos ke semifinal dengan skor 16-21, 21-16, dan 22-20.