Allianz Life & HSBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Baru

Alexander Grenz, Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia, Lanny Hendra, Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, pada peluncuran produk baru asuransi.
Sejak tahun polis pertama, 100% premi dialokasikan ke dana investasi sehingga nasabah dapat mengoptimalkan potensi imbal hasil dana investasi dari polis asuransi yang dimiliki. Kemudian untuk konsistensi nasabah dalam membayarkan premi, produk ini memberikan manfaat bonus persistensi pada akhir tahun polis ke-5 sebesar 100% untuk polis dengan mata uang Rupiah atau 50% untuk polis dengan mata uang US Dollar dari jumlah premi yang telah dibayar pada tahun polis pertama yang akan ditambahkan ke dana investasi di polis asuransi. Pada awal tahun polis ke-6 dan seterusnya, tersedia extra alokasi premi menjadi 103% untuk polis dengan mata uang Rupiah atau 101,5% untuk polis dengan mata uang US Dollar. Premier Plan Assurance menawarkan pilihan subdana dengan peluang investasi optimal di Indonesia, Asia Pasifik & pasar global.
Premier Plan Assurance tersedia dalam mata uang Rupiah dan US Dollar, dengan periode pembayaran premi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Produk ini juga memberikan Guarantee Issue atau jaminan polis dIterima untuk nasabah dengan Uang Pertanggungan hingga Rp1,5 milyar atau USD115 ribu, untuk usia 1 bulan – 60 tahun, dan hingga Rp650 juta atau USD50 ribu untuk nasabah di usia 61 – 70 tahun.
Dengan Premier Plan Assurance, nasabah akan terlindungi di periode terpenting hidupnya, yakni saat mereka sedang produktif mengumpulkan aset untuk rencana finansial masa depan keluarga. Oleh karena itu, Premier Plan Assurance menjadi pilihan yang tepat bagi nasabah Bank HSBC untuk mewujudkan proteksi rencana finansial optimal di masa depan.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800