EmitenNews.com - Adaro Energy (ADRO) sepanjang kuartal pertama 2024 mencatat laba bersih USD374,34 juta. Menyusut 19 persen dari episode sama tahun lalu USD465,06 juta. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi USD0,01247 dari sebelumnya USD10,01478. 

Koreksi laba itu, seiring pendapatan usaha USD1,44 miliar, turun 21 persen dari posisi sama tahun lalu USD1,83 miliar. Beban pokok pendapatan USD815,11 juta, terpangkas dari USD1,07 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai USD627,70 juta, merosot dari posisi sama tahun lalu sebesar USD763,11 juta. 

Beban usaha USD107,99 juta, susut dari USD143,87 juta. Beban lain-lain USD6,08 juta, bengkak dari surplus USD5,52 juta. Laba usaha tercatat USD513,62 juta, turun dari USD624,77 juta. Biaya keuangan USD23,20 juta, susut dari USD26,61 juta. Penghasilan keuangan USD38,81 juta, melonjak dari USD33,46 juta. 

Bagian atas keuntungan bersih ventura bersama USD3,30 juta, menukik dari USD29,96 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD532,54 juta, menyusut dari USD661,58 juta. Beban pajak penghasilan USD106,43 juta, turun dari USD135,58 juta. Laba periode berjalan USD426,11 juta, tereduksi dari USD525,77 juta. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai USD7,79 miliar, melejit dari akhir tahun lalu USD7,40 miliar. Total liabilitas terkumpul USD2,67 miliar, mengalami penciutan dari akhir 2023 sebesar USD3,06 miliar. Total aset USD10,46 miliar, turun tipis dari akhir tahun lalu USD10,47 miliar. (*)