EmitenNews.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hingga akhir 2022 mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,779 triliun, atau anjlok 50,4 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp5,605 triliun.

 

Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi Rp1.445 per lembar dari Rp2.913 per saham pada 2021.

 

Laporan Keuangan 2022 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (31/3) disebutkan penurunan laba salah satunya dipicu belanja operasional yang membengkak 2,3 persen menjadi Rp7,324 triliun. Sehingga, laba operasional tersisa 46 persen menjadi Rp3,908 triliun.

 

Padahal penjualan tak bergerak di angka Rp124,6 triliun. Harga pokok penjualan membengkak 2,7 persen menjadi Rp113,58 triliun. Sehingga, laba kotor terpangkas 22,2 persen menjadi Rp11,095 triliun.



Sementara itu, total kewajiban bertambah 0,009 persen menjadi Rp30,706 triliun. Sedangkan, jumlah ekuitas menyusut 2,3 persen menjadi Rp57,855 triliun.