EmitenNews.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), emiten pelat merah di sektor beton pracetak itu, melaporkan penurunan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 75,05% menjadi Rp8,35 miliar hingga September 2025, dibandingkan Rp33,46 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, WIKA Beton membukukan pendapatan usaha Rp2,52 triliun, terendap 25,45% dari Rp3,38 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok pendapatan tercatat menurun menjadi Rp2,38 triliun dari Rp3,15 triliun, namun laba usaha ikut tergerus setajam 83,54% menjadi Rp18,83 miliar, dibandingkan Rp114,34 miliar.

Total aset perseroan tercatat sebesar Rp6,47 triliun hingga akhir September 2025, menyusut dari Rp7,19 triliun pada posisi akhir 2024, dengan liabilitas yang mengekor surut menjadi Rp2,79 triliun dari Rp3,51 triliun.

Beriringan dengan terbitnya laporan keuangan kuartal ketiga 2025 ini, pada penutupan perdagangan Kamis (30/10) saham WTON justru tercatat menunjukkan kenaikan 1,94% atau 2 poin ke posisi Rp105 per saham.