EmitenNews.com—Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman dari Bank Central Asia (BCA) pada 9 November 2022.


Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/11/2022), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo, PT Iforte Solusi Infotek, PT Komet Infra Nusantara (KIN), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT BIT Teknologi Nusantara (BIT), PT Quattro International (QTR), PT Global Indonesia Komunikatama (GIK) dan BCA menandatangani perjanjian perubahan 13 atas perjanjian fasilitas Nomor: 406/Add-KCK/2022 pada 9 November 2022. Dalam hal ini BCA sebagai kreditur, dan Protelindo, Iforte, KIN, SUPR, BIT, QTR, dan GIK sebagai debitur.


“Berdasarkan perjanjian fasilitas para pihak telah sepakat untuk menambahkan fasilitas kredit invests Rp 1 triliun untuk Protelindo, Iforte, KIN, SUPR, BIT, QTR, dan GIK,” tulis Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Monalisa Irawan.


Adapun Protelindo, Iforte, KIN, SUPR, BIT, QTR, dan GIK setuju bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian fasilitas.


Tambahan pinjaman tersebut akan digunakan untuk tujuan umum perusahaan, pembiayaan kembali atas pinjaman di bank lain, belanja modal dan operating expenses. Pinjaman ini berjangka waktu 72 bulan.


Sarana Menara Nusantara menyatakan transaksi pinjaman merupakan transaksi afilitasi seperti tertuang dalam pasal 6 ayat 1 Peraturan OJK Nomor 42 tahun 2020 yaitu transaksi sesama perusahaan terkendali yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99 persen.


Namun, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi benturan kepentingan bagi perseroan seperti tertuang dalam POJK 42 dan bukan transaksi material yang tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.