Anak Usaha Surya Esa Perkasa (ESSA) Kembangkan Amonia Rendah Karbon
EmitenNews.com - PT Panca Amara Utama (PAU) anak usaha PT Surya Esa Perkasa (ESSA) bakal mengembangkan Amonia rendah karbon atau Blue Ammonia. Untuk mewujudkan itu, menggandeng perusahaan nasional minyak, gas dan logam Jepang (Jogmec), Mitsubishi Corporation (MC), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Teken kesepakatan (MoU) telah dilakukan pada Kamis (18/3).
Lufy Setia, Sekertaris ESSA menyatakan, kerja sama mencakup peran masing-masing pihak dan ruang lingkup dalam studi kelayakan bersama dilakukan tahun depan. Itu untuk merealisasikan produksi amoniak biru di pabrik amoniak PAU di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Saat ini, amoniak digunakan sebagai bahan baku pupuk, plastik, dan bahan kimia. Beberapa tahun terakhir, peran amonia sebagai sumber energi bersih telah berkembang sangat pesat. Karena kandungan hidrogen tinggi, emisi CO2 nol selama pembakaran, dan terbukti logistik pengiriman.
PAU berencana menggunakan teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) untuk mewujudkan produksi blue amonia. Sebagai salah satu pabrik amonia terbaru dan paling efisien dunia, PAU ditempatkan untuk membantu mencapai target pengurangan emisi CO2 pemerintah Indonesia. Indonesia bisa mengurangi 29 persen emisi CO2 pada 2030, dan Jepang pada 2050.
PAU, Jogmec, dan MC bersama ITB optimistis kemitraan itu, akan menciptakan manfaat luas dalam penyediaan energi terjangkau dan bersih. Menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan masa depan berkelanjutan. (Rizki)
Related News
Melejit 66 Persen, Emiten TP Rachmat (TAGP) Serok Laba Rp2,67 Triliun
BTPN Syariah (BTPS) Perkuat Kualitas Pembiayaan di Kuartal III-2025
Kuartal III 2025, PWON Tabulasi Laba Rp1,72 Triliun
Kuartal III 2025, Laba dan Pendapatan BNLI Tumbuh Minimalis
Makin Boncos, AirAsia (CMPP) Defisit Rp16,82 Triliun
Kapok Rugi! BUKA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp2,9 Triliun





