EmitenNews.com—Dinamika politik yang terjadi di Ibu Kota Jakarta masih cukup terasa hangat. Setelah lengsernya Anies Rasyid Baswedan dari kursi Gubernur setelah habis masa tugas dan digantikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Banyak hal yang menjadi janji politik kembali dipertanyakan dan menyeruak ke publik.


Saat ini Pemprov DKI Jakarta masih tercatat sebagai pemegang saham sebanyak 210.200.700 lembar atau setara 26,25%. Pemegang saham mayoritas adalah San Miguel Malaysia PTE. Ltd yang merupakan konglomerasi bir yakni 58,33% dan sisanya dimiliki publik dengan persentase 15,42%.


Salah satu yang cukup menjadi sorotan adalah posisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang masih belum ada rencana untuk menjual kepemilikan saham produsen Anker Bir Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Seperti diketahui, rencana tersebut merupakan janji Anies Baswedan pada saat kampanye lalu.


"Belum terpikir ke situ," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Lobby Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (19/10/2022).


Heru Budi menjelaskan, jika melakukan penjualan saham perusahaan tersebut harus mendapatkan izin dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.


"Itu kan sebenarnya aset dari pemerintah pusat jaman dulu, ketika mau dijual kan harus izin Kementerian Keuangan, nggak semudah itu," ungkapnya.


Heru menegaskan, pihaknya belum memikirkan lebih lanjut terkait hal tersebut ke depannya selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Nggak terpikir, belum," pungkasnya.