EmitenNews.com - Saratoga (SRTG) periode sembilan bulan pertama 2025 boncos Rp2,43 triliun. Drop 146,64 persen dari episode sama tahun lalu dengan laba bersih Rp5,21 triliun. Dengan hasil tersebut, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp179 dari sebelumnya surplus Rp385. 

Kerugian bersih atas investasi pada saham dan efek lainnya Rp4,3 triliun, anjlok 185,65 persen dari posisi sama tahun lalu dengan pendapatan Rp5,02 triliun. Penghasilan dividen dan bunga Rp1,4 triliun, turun dari Rp1,66 triliun. Penghasilan lainnya Rp10,13 miliar, susut dari Rp13,45 miliar. 

Beban usaha Rp176,51 miliar, susut dari Rp191,27 miliar. Beban lainnya Rp5,95 miliar, menciut dari Rp9,31 miliar. Kerugian bersih selisih kurs Rp1,46 miliar, berkurang dari Rp22,78 miliar. Kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif lainnya Rp236 juta dari nihil. Beban bunga Rp132,9 miliar, bengkak dari Rp107,03 miliar. 

Rugi periode berjalan Rp2,42 triliun, longsor dari dari laba Rp5,22 triliun. Jumlah ekuitas Rp49,16 triliun, menciut dari akhir tahun sebelumnya Rp51,77 triliun. Total liabilitas Rp3,68 triliun, mengalami perosotan dari akhir 2024 senilai Rp6,06 triliun. Jumlah aset Rp52,84 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp57,84 triliun. (*)