EmitenNews.com - Mitrabahtera (MBSS) per 31 Maret 2024 membukukan laba bersih Rp42,14 miliar. Melorot 48 persen dari periode sama tahun lalu Rp81,70 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp24,08, merosot dari sebelumnya Rp46,69. 

Perosotan laba itu seiring dengan pendapatan Rp174,79 miliar, terkikis 18 persen dari edisi sama tahun lalu Rp214,65 miliar. Beban langsung Rp134,66 miliar, susut dari sebelumnya Rp169,51 miliar. Laba kotor terkumpul Rp40,12 miliar, anjlok 11 persen dari periode sama tahun lalu Rp45,14 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp23,68 miliar, bengkak dari Rp22,50 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp9,67 miliar, anjlok dari Rp31,21 miliar. Pendapatan bunga Rp23,41 miliar, melejit dari Rp11,53 miliar. Beban keuangan Rp9,43 miliar, bengkak dari Rp5,69 miliar. 

Beban pajak final Rp2,17 miliar, susut dari Rp3,44 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp4,75 miliar, melorot 85 persen dari Rp33,10 miliar. Kerugian lain-lain Rp442,19 juta, susut dari Rp568,02 juta. Laba sebelum pajak Rp42,24 miliar, nyungsep dari Rp88,78 miliar. Beban pajak penghasilan nihil dari Rp6,86 miliar. 

Laba bersih periode berjalan Rp42,24 miliar, terpangkas Rp81,91 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,29 triliun, naik dari akhir 2023 senilai Rp3,24 triliun. Total liabilitas Rp523,89 miliar, susut dari akhir tahun lalu Rp558,88 miliar. Total aset Rp3,81 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp3,80 triliun. (*)