Anjlok 73 Persen, Laba Bersih Mayora (MYOR) Masih Tersimpan Rp1,19 Triliun
EmitenNews.com - PT Mayora Indah (MYOR) pada 2021 mengoleksi penjualan bersih Rp27,90 triliun. Meningkat 12,25 persen dari periode sama 2020 dengan penjualan bersih Rp24,48 triliun.
Beban pokok penjualan naik menjadi Rp20,98 triliun dari Rp17,18 triliun. Itu kemudian membuat laba bruto turun menjadi Rp6,92 triliun dari periode sama 2020 di kisaran Rp7,29 triliun.
Beban usaha melesat 13,20 persen menjadi Rp5,15 triliun dari periode sama 2020 di level Rp4,47 triliun. Hasil itu, membuat laba usaha turun menjadi Rp1,77 triliun dari tahun sebelumnya dengan laba usaha Rp2,83 triliun.
Laba sebelum pajak menjadi Rp1,55 triliun turun dari laba sebelum pajak Rp2,68 triliun tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 73,10 persen menjadi Rp1,19 triliun dari periode sama 2020 dengan torehan laba Rp2,06 triliun.
Jumlah liabilitas mencapai Rp8,56 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik tipis dari jumlah liabilitas Rp8,51 triliun hingga periode 31 Desember 2020. Aset mencapai Rp19,92 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik dari jumlah aset Rp19,78 triliun hingga periode 31 Desember 2020. (*)
Related News
TINS Habiskan Biaya Eksplorasi Rp49,26 Miliar, Telisik Hasilnya
Kuartal IV 2024, MEDC Sedot Biaya Eksplorasi USD12,02 Juta
INDY Tunjuk Macmahon Garap Awak Mas, Segini Nilai Kontraknya
Alihkan 28,81 Juta Saham Treasuri, DSSA Raup Rp794,08 MiliarĀ
Hashim, Arwin Rasyid dan Fadel Kompak Pegang Saham Surge (WIFI)
HGII Targetkan Pendapatan dan Laba Bersih Naik Tiga Kali Lipat di 2025