EmitenNews.com - Mengantisipasi dampak El Nino, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan pemerintah daerah menyiapkan lumbung pangan di daerah masing-masing, hingga pada tingkat desa. Lumbung pangan menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak El Nino.

 

"Lumbung dibutuhkan bagi kita dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak kuat, El Nino bisa sangat berbahaya," kata Mentan Syahrul saat memberikan arahan pada kegiatan Forum Diskusi Meskipun El Nino, Bisa Panen, di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

 

Pemda harus serius mengantisipasi dampak El Nino. Jika tidak serius, akan membawa bahaya dan dampak tidak baik pada pasokan pangan masyarakat.

 

"Tugas utama pemerintah adalah menyediakan pangan untuk dikonsumsi masyarakat. Kalau kondisi pangan tidak baik, sama saja usaha kita menjadi nol. Buat apa kita punya jalan dan segala fasilitas bagus tapi tidak ada makanan untuk rakyat," ucap Mentan Syahrul Yasin Limpo.

 

Selain mempersiapkan lumbung pangan, Menteri Syahrul juga meminta setiap daerah menyiapkan lahan percontohan seluas 1.000 hektare karena setidaknya dibutuhkan 540 ribu hektare untuk menghadapi El Nino. Lahan percontohan, kata manan Gubernur Sulawesi Selatan itu, akan menjadi lokomotif bagi peningkatan kapasitas produksi daerah tersebut. 

 

Harapannya, dari lahan percontohan itu, petani dan warga bisa melihatnya sebagai contoh, seperti pengelolaan air atau pemanfaatan pupuk organik. Dengan lahan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi berbagai komoditi pangan. ***