April 2025 Penjualan Mobil ASII Melorot 29 Persen, Cek Detailnya

Menara Astra berdiri menantang langit di Jalan Jend Sudirman, Jakarta. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Penjualan mobil Astra International (ASII) sepanjang April 2025 tercatat 26.976 unit. Menukik 28,51 persen dibanding edisi Maret 2025 dengan penjualan 37.735 unit. Namun, kalau dibanding April 2024, penjualan mobil Astra naik tipis 0,25 persen dari posisi 26.908 unit.
Menyusul hasil itu, pangsa pasar Astra edisi April 2025 dan Februari 2025 stagnan di kisaran 53 persen. Pangsa pasar mobil Astra mengalami koreksi dibanding April 2024 di level 55 persen. Merek Toyota dan Lexus mendominasi angka penjualan 16.268 unit, diikuti Daihatsu 8,9 ribu, Isuzu 1,6 ribu, dan UD Trucks 189.
Sepanjang periode Januari-April 2025, penjualan mobil Astra tercatat 137.788 unit. Mengalami koreksi 5,94 persen dibanding edisi empat bulan tahun lalu dengan penjualan 145.980 unit. Gaikindo mencatat penjualan mobil nasional Januari-April 256.368 unit, turun 2,9 persen dari edisi sama tahun lalu 264.030 unit.
Penjualan mobil nasional pada April 2025 sebanyak 51.205 unit, anjlok 27,77 persen dari edisi Februari 2025 dengan penjualan 70.895 unit. Namun, berdasar data Gaikindo, penjualan mobil nasional Gaikindo edisi April 2025 melejit 5 persen dari edisi April 2024 hanya 48.764 unit.
Sementara itu, pangsa pasar mobil low-cost green car (LCGC) Astra edisi April 2025 meningkat menjadi 79 persen dari posisi Februari 2025 di level 72 persen. Penjualan LCGc edisi April 2025 mencapai 7.382 unit, susut 20 persen dari Februari 2025 sebanyak 9.278 unit.
“Salah satu faktor penjualan kendaraan pada April 2025 masa libur lebaran. Itu berefek pada hari kerja kurang efektif,” tutur Boy Kelana Soebroto, Chief of Corporate Affairs Astra. (*)
Related News

Bank Raya (AGRO) Masuk 3 Besar Bank Digital di Indonesia

Benteng Api Technic (BATR) Siapkan Buyback Saham Rp4 Miliar

Arkora Hydro (ARKO) Teken Transaksi Rp121,5M

Bos LOPI Borong Saham di FCA, Buat Apa?

NINE Dilego Investor asal Cayman Islands 9,9 Juta Lembar Harga Atas

Grab Bantah Keras Isu Merger dengan GOTO!