ARKO Beberkan Ekspansi PLTA
Potret perhelatan Paparan Publik 2025 emiten PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO).
EmitenNews.com -.PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), emiten energi baru terbarukan (EBT) yang tergabung dalam grup Astra, memaparkan perkembangan proyek dan rencana ekspansi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dalam paparan publik pada Selasa (25/11/2025).
ARKO mengungkap sejumlah fokus pada proyek PLTA run-of-river yang ditargetkan mulai beroperasi bertahap sejak akhir 2025 hingga 2026.
Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko, menyampaikan bahwa perusahaan saat ini mengoperasikan total kapasitas 62,8 MW PLTA dan menyiapkan pengembangan lebih dari 300 MW dalam beberapa tahun ke depan.
“Kita ingin membangun sebanyak mungkin potensi pembangkit listrik tenaga air yang ramah lingkungan yang belum dikembangkan di Indonesia,” kata Aldo.
Aldo memaparkan perkembangan sejumlah proyek utama milik perseroan:
PLTA Cikoko – Jawa Barat (7,4 MW), beroperasi sejak 2017.
PLTA Tomasa – Sulawesi Tengah (10 MW), beroperasi sejak 2020.
PLTA Yaentu (10 MW), mulai beroperasi pada 2024.
PLTA Kukusan II (10 MW). Konstruksi mencapai 96,1% per Oktober 2025. Ditargetkan COD akhir 2025.
PLTA Tomoni – Sulawesi Selatan (10 MW), Dilengkapi terowongan 1,2 km. Target COD 2026.
PLTA Pongbembe – 20 MW. Memiliki kontrak jual beli listrik (PPA) 30 tahun. Konstruksi resmi dimulai November 2025.
Aldo menegaskan ARKO tetap berfokus pada proyek hydropower sebagai core business perseroan, namun tetap membuka peluang pengembangan EBT lain jika menawarkan potensi imbal hasil lebih tinggi.
Direktur ARKO, Ricky Hartono, memaparkan kinerja keuangan hingga kuartal III/2025. Pendapatan perseroan naik 61% menjadi Rp247 miliar, dari Rp153 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini ditopang peningkatan produksi listrik serta kontribusi pendapatan jasa konstruksi dari proyek Kukusan II dan Tomoni.
ARKO juga membukukan laba bersih Rp47,7 miliar dengan margin sekitar 19%. Total aset perusahaan naik menjadi Rp1,589 triliun, didorong percepatan pembangunan dua proyek PLTA yang sedang berjalan.
Related News
Grup Djarum (BELI) Ungkap Rencana Jual Saham ke Manajemen
Pengendali ATLA Kembali Lego 2,4 Juta Saham
Pengelola Pizza Hut (PZZA) Rombak Pengurus, Boy Ardhitya Dirut Baru
TRON Gaet NBRI Percepat Proyek EV dan Baterai
Investor Asal Klaten Kembali Borong Saham FUJI Rp9,24M
CSIS Sebut Rights Issue Tunggu Efektif OJK, Ada Apa?





