Arus Deras Capital Inflow Belum Ada, Waspadai Resiko Terjadinya Koreksi IHSG

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (10/1) turun 0,98% atau 65,77 poin ke level 6.622,5. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 19,24 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,58 triliun. Sebanyak 382 saham melemah. Hanya 150 saham yang menguat dan 181 saham stagnan.
Untuk tengah pekan ini, Rabu 11 Januari 2023, William Surya Wijaya selaku CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas menyebut IHSG bakal bergerak pada range support di level 6542 dan posisi resistancenya ada di level 6741.
Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, masih minimnya sentimen yang dapat membooster pergerakan IHSG turut mempengaruhi pola gerak IHSG hingga saat ini, selain daripada itu belum adanya arus deras capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif, sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.
Saham pilihan untuk perdagangan tengah pekan kedua di tahun ini dari Yugen Sekuritas adalah TBIG, TLKM, ITMG, AALI, JSMR, SMRA, LSIP dan ICBP.
Related News

Tiga Perusahaan Lolos ke Tahap Lelang Harga Pita Frekuensi 1,4 GHz

IHSG Menguat 0,27 Persen, Sektor Teknologi & Infrastruktur Penopangnya

Tol Bogor-Serpong via Parung Rp12,3T, Bakal Digarap Tanpa APBN

Harga Jagung Mulai Teredam, Semoga Harga Telur dan Ayam Segera Turun

Penuhi Penyampaian Data, Pembekuan Sementara TikTok Dicabut

IHSG Turun Tipis di Sesi I, JSMR, ISAT, SMRA Top Losers LQ45