Asia Pramulia (ASPR) Resmi Melantai, Sahamnya Naik 21,5 Persen

Manajemen ASPR dalam konferensi pers yang digelar pasca-listing IPOdi bursa.FOTO - EmitenNews.com/Akhmad Jiharka
EmitenNews.com - PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR), produsen kemasan plastik rigid asal Surabaya, resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Selasa (8/7) sebagai emiten ke 15 tahun 2025.
Dalam debut perdananya ASPR melompat 21,57% hingga ke Rp151, nyaris sentuh auto rejection atas (ARA) dari harga perdana sebesar Rp124 per lembar saham.
Ricky Winoto, Direktur Utama ASPR menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan IPO ini bahwa, “Kami berharap, langkah IPO ini dapat menjadi pijakan strategis dalam memperkuat struktur permodalan dan mempercepat akselerasi pertumbuhan bisnis Perseroan ke depan.”
ASPR adalah pemain berpengalaman di industri kemasan plastik dengan rekam jejak lebih dari 30 tahun, menggarap produk andalannya seperti kemasan plastik untuk minyak goreng, cat, AMDK, dan kemasan sektor F&B, farmasi, hingga kosmetik. Perseroan mengoperasikan dua pabrik di Surabaya dan Pasuruan dengan teknologi injection molding dan stretch blow molding, serta telah mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015, HACCP, HALAL, dan ISO 22000:2018.
Rencana Pemanfaatan Dana IPO yakni, Rp46,6 miliar dialokasikan untuk pembelian mesin baru dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja seperti pembelian bahan baku PET dan PP serta mendukung biaya operasional.
“Terkait realisasi penggunaan dana IPO setidaknya akan dialokasikan dan rampung pada tahun ini,” ucap salah satu manajemen pada saat press conference ASPR setelah agenda listing IPO Selasa (8/7).
Dengan tambahan mesin dan modal kerja, ASPR membidik peningkatan kapasitas produksi secara signifikan dan efisiensi distribusi nasional, khususnya di Pulau Jawa sebagai pasar utama.
Kinerja keuangan (FY 2024) pendapatan Rp209,1 miliar dengan laba usaha senilai Rp17,3 miliar dan ekuitas sekitar Rp72,5 miliar.
Related News

DOSS Endapkan Dana IPO di Obligasi Rp30M, Bunga 6-6,79 Persen

Nusa Raya (NRCA) Lepas 11,2 Juta Saham Hasil Buyback

Sebulan Digembok, BEI Lepas Perdagangan Saham ini di FCA

Pefindo: Surat Utang Naik 48%, Nilainya Capai Rp90,9 T di Semester I

Wintermar (WINS) Ungkap Rampungkan Buyback 3,1 Juta Saham

Ramayana (RALS) Tahan 1,16 Juta Saham Hasil Buyback, Ini Sebabnya